Rabu, 20 Mei 2015

Hubungan Teologi Dengan Pendidikan Agama



      HUBUNGAN TEOLOGI DENGAN PENDIDIKAN AGAMA

Teologi Kristen, dalam arti yang paling teknis dan tepat adalah bidang studi yang mengartikulasikan pengertian makna Allah dalam kehidupan kita berdasarkan penyelidikan yang sistimatis dan teliti baik terhadap tradisi iman Kristen maupun pengalaman yang hidup dari orang-orang.  Dari perspektif pendekatan berbagi praksis hubungan antara teologi dan pendidikan agama Kristen harus menjadi jalan dua arah, jalan dua arah yang mempertahankan theoria dan praksis dalam kesatuan dialektis. Pertama, pendidikan dalam tradisi iman Kristen dan atas nama komunitas Kristen harus diinformasikan oleh pemahaman mutakhir yang terbaik yang orang-orang Kristen miliki dari tradisi mereka.  Pendidikan agama Kristen yang tidak dinformasikan teologi adalah sebuah penyimpangan yang sangat mungkin menggagalkan tujuan pendidikan agama Kristen yang diharapkan.  Program-program pelatihan guru bagi para pendidik agama Kristen harus memperhatikan pembentukan teologi dan perkembangan pendidikan.  Kedua, meskipun pendidikan agama Kristen harus diinformasikan oleh pengetahuan teologi yang dapat dipercaya, para pakar harus juga diinformasikan oleh iman yang hidup dari komunitas Kristen. Richard P.McBrien mengatakan ini dengan baik ketika dia menulis, “Teologi yang baik sangat penting bagi pendidikan agama yang baik; dan teori serta praktik pendidikan yang sangat penting untuk mempelajari dan mengkomunikasikan teologi yang baik.  Akibatny, tidak ada hubungan yang lain yang dapat diterima antara pendidikan agama dan teologi kecuali hubungan saling menghargai dan kerja sama”.  (Buku: Christian Religious Education, oleh: Thomas H. Groome).