PENDIDIKAN DALAM WAKTU
Pendidikan Agama Kristen dikenal sejak lama, sehingga orang harus memahami dasar-dasar dari dunia pendidikan. Pendidikan sama tuanya dengan kesadaran
manusia. Oleh sebab itu, tidak
mengherankan jika banyak filsuf dan para pemikir sejarah yang terkemuka telah
memberikan waktu dan perhatian mereka terhadap pendidikan. Namun, sama seperti semua pertanyaan dan
usaha besar manusia, pendidikan ternyata belum berhasil menemukan sebuah
definisi atau deskripsi yang diterima secara umum. Proses pendidikan berlangsung sepanjang hidup, sejak lahir hingga
meninggal dunia.
Sebuah pendidikan jika
ditinjau dari tahap perkembangannya dapat dibedakan menjadi lima tahap:
1. Pendidikan balita, yaitu pendidikan yang terdiri atas
kegiatan-kegiatan melindungi dan
mengasuh anak sejak lahir sampai dengan kurang lebih berusia dua tahun,
sehingga tumbuh sehat.
2. Pendidikan kanak-kanak, yaitu pendidikan yang terdiri
atas kegiatan-kegiatan mengembangkan kebiasaan berbahasa, berpikir, mengenali
diri dan lingkungan sekelilingnya, pada anak berusia kurang lebih dua sampai
dengan enam tahun.
3. Pendidikan anak sekolah, yaitu pendidikan yang terdiri
atas kegiatan-kegiatan memperluas dan meningkatkan kemampuan intelektual,
pengenalan kehidupan, lingkungan sosial dan kepercayaan diri pada anak berusia
kurang lebih enam tahun sampai dua belas tahun.
4. Pendidikan remaja yaitu pendidikan yang terdiri atas
kegiatan-kegiatan memperkokoh kepribadian anak berusia kurang lebih tiga belas
tahun sampai dengan dipandang dewasa (22 tahun), sehingga mampu mandiri secara
fisik, intelektual, sosial dan emosional.
5. Pendidikan orang dewasa yaitu pendekatan yang terdiri
atas kegiatan-kegiatan menambah, menyempurnakan dan memperluas kemampuan orang
dewasa agar dapat melaksanakan dan menikmati tugas hidupnya secara lebih
lengkap. (Sumber buku: Filsafat Ilmu Pendidikan, oleh: Redja Mudyaharjo,
penerbit: Bandung, PT Remaja Rosdakarya, tahun 2010 halaman 71-72).
Dengan adanya kemajuan teknologi dan perkembangan dalam
dunia pendidikan, kita harus mampu mengembangkan pendidikan kearah yang lebih
baik. Kita memerlukan waktu yang panjang
dan sikap yang mau berkorban dalam mengabdikan diri demi tercapainya sebuah
harapan yang lebih baik dalam dunia pendidikan. Pendidikan merupakan suatu unsur yang penting untuk
dipikirkan dan dilaksanakan oleh suatu Negara, karena melalui pendidikan akan menolong
kesejahteraan suatu bangsa. Upaya
pemerintah bangsa Indonesia yang sangat gencarnya membenah sistem dan unsur
pendidikan yang ada di Indonesia ini membuktikan bahwa pendidikan perlu
diperhatikan dan dijalankan dengan baik demi tercapainya sebuah tujuan
membangun manusia seutuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar